“Pandemi ini 2020 Februari kita sudah masuk pandemi, kalau masuk ke sana harus swab, harus karantina dan sebagainya, tapi sedang berlangsung. Kita yang penting bagi kita cek fisik dan administrasi, yang berjalan adminitrasi, dokumen-dokumennya kita cek terus. Nanti cek fisik itu bisa sekalian,” sambungnya.
Sementara, pemeriksaan harta benda modal telah 83%. Seharusnya, pemeriksaan harta benda modal ini bisa rampung bulan ini.
“Kita harapkan akhir bulan ini harusnya sudah selesai. Kita belum dapat laporan,” katanya.
Harta benda inventaris pemeriksaannya telah mencapai 60%. Kemudian, pemeriksaan material persediaan sudah 100%. Dia berharap, pemeriksaan ini sudah rampung Agustus 2021.
“Kita berharap 8 Agustus itu ini bisa clear dari kitanya,” ujarnya,
Adapun BMN Blok Rokan ini bernilai Rp 97,78 triliun. Nilai tersebut sebesar 20% dari total nilai BMN kontraktor kontra kerja sama (KKKS) nasional senilai Rp 497,62 triliun berdasarkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tahun 2019.(Sumber:detikFinance )