Pada saat sampai di tangga antara platform 14 – 19 terjadi kebakaran.Berdasarkan keterangan saksi dan analisa di lapangan di sebabkan adanya kebocoran pada bagian gate baghause burnergun kiln sehingga mengakibatkan keluarnya semburan batubara halus, sementara di area accident banyak kegiatan pengelasan dan sumber panas lainnya di karena masih dalam tahap konstruksi sehingga memicu nyala api dari batubara halus tersebut, sehingga tiba-tiba terjadi semburan api yang mengenai hampir seluruh anggota tubuh korban yang kebetulan jarak dari titik semburan berdekatan dengan si korban.
Korban sudah di larikan ke klinik untuk mendapatkan penanganan awal dan kemudian di rujuk ke RSUD morowali untuk mendapatkan tindak lanjut perawatan.
Sementara itu ketika di konfirmasi oleh media ini pihak dokter yang sedang berjaga di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Morowali beralasan tidak bersedia memberitahukan informasi tersebut.
” Saya tidak berani memberikan informasi terkait masalah ini jika tidak ada ijin dari bagian dokter humas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Morowali dokter Iqbal,” ucapnya
Namun ketika media ini mencoba menghubungi dokter Iqbal tidak berada di tempat
” Kalau pagi ada di Kantor RSUD Morowali saat ini,” katanya.
Di tempat sama Wahid salah satu tetangga korban yang berada di RSUD Morowali juga membenarkan bahwa korban tetangga dekat di Kendari dan sementara orang tuanya sedang menuju ke Morowali hari ini, korban masih hidup namun sekujur terbakar.(Sumber:STRATEGI.co.id, )