Sementara itu Vice Presiden PT Freeport menyampaikan bahwa walapun pemerintah melalui PT Inalum menguasai 51% saham PT Freeport, namun pengelolaan masih dipercayakan kepada PT. Freeport.
Dalam acara LTC ini para pembicara menyampaikan beberapa strategi bagi para pengurus PK yang ada dilingkungan PT Freeport dalam mengembangkan organisasi FPE KSBSI.
Sementara itu beberapa perwakilan PK FPE yang ada di lingkungan Freeport mendesak agar segera dibentuk DPC FPE Kab. Mimika.
“ Sebaiknya nanti bulan Januari 2019, semua perwakilan PK FPE Kab. Mimika melakukan rapat untuk membicarakan persiapan pembentukan DPC FPE Kab. Mimika, harus diperhitungkan kesiapan PK dan siapa yang mau di calonkan sebagai pengurus DPC “ ungkap Riswan menutup acara.