Bersamaan dengan itu juga dilakukan pengangkatan Ogi Prastomiyono sebagai Wakil Presiden Komisaris yang baru, Rizal Sukma dan Alexandre Silva D”Ambrosio masing-masing sebagai Komisaris, dan Dwia Aries Tina Pulubuhu sebagai Komisaris Independen.
Berikut jajaran komisaris baru Vale:
Presiden Komisaris : Mark James Travers
Wakil Presiden Komisaris : Ogi Prastomiyono
Komisaris : Luiz Fernando Landeiro
Komisaris : Cory McPhee
Komisaris : Nobuhiro Matsumoto
Komisaris : Rizal Sukma
Komisaris : Alexandre Silva D”Ambrosio
Komisaris Independen : Raden Sukhyar
Komisaris Independen : Rudiantara
Komisaris Independen : Dwia Aries Tina Pulubuhu
Pada Juni lalu pemerintah Indonesia secara resmi meneken kesepakatan untuk mengambil 20% saham Vale Indonesia melalui induk BUMN Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Pembelian saham ini merupakan divestasi dari para pemegang saham mayoritas Vale Indonesia lainnya, yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM). Dalam penjualan 20% saham ini, VCL akan melepas 14,9% saham dan SMM sebesar 5,1% pada harga Rp 2.780 per unit.
Setelah selesainya transaksi, kepemilikan saham di Vale Indonesia akan berubah menjadi VCL 44,3%, MIND ID 20%, SMM 15%, dan publik 20,7%. Transaksi penjualan ini ditargetkan akan selesai pada akhir 2020. Harga beli divestasi saham itu senilai Rp 5,52 triliun di harga Rp 2.870/saham. (Sumber Berita :CNBC Indonesia )