Sekitar pukul 14.00 WIT, PLN Area Palu mengundang para pimpinan PK FPE PT. Pelangi Sulut dan DPC FPE Kota Palu untuk mengetahui duduk persoalan sehingga terjadinya mogok kerja yang dilakukan oleh serikat buruh.
Rombongan diterima Manager PT PLN ( persero) Area Palu, Abbas Sale. Dalam pertemuan tersebut Rismawan menyampaikan bahwa pada dasarnya serikat ingin menghindari pemogokan, namun sayangnya pihgak pimpinan PT. Pelangi Sulut tidak mau melakukan dialog dengan serikat.
Selaku perusahaan pemberi kerja, PT PLN meyayangkan tindakan pimpinan PT. Pelangi Sulut yang mengabaikan hak-hak normatif para buruh yang bekerja di PT. Pelangi Sulut.
Menurut Rismawan bahwa saat ini pimpinan PT. PLN (Persero) Palu, sedang mencari pengganti PT. Pelangi Sulut yang selalu memiliki masalah dengan karyawannya.
Rismawan berharap mogok kerja ini dapat segera diakhiri jika pihak PT Pelangi Sulut bersedia menandatangani Kesepakatan Bersama terhadap hak-hak buruh.(ris).