Sementara itu impor batu bara Jepang dan Korea Selatan sejak awal bulan tercatat masing-masing 3,3 juta ton dan 2,1 juta ton. Jika dibanding periode yang sama tahun lalu maka jumlah tersebut lebih rendah.
Tahun lalu impor batu bara Jepang pada periode 10 hari pertama bulan Desember mencapai 4,5 juta ton. Sementara pada periode yang sama, Korea Selatan mengimpor batu bara sebanyak 3,1 juta ton.
Impor batu bara pada 10 hari pertama bulan Desember tahun ini mencapai 3,4 juta ton, menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 5,2 juta ton.
Total persediaan batu bara di berbagai pembangkit listrik di India naik menjadi 28,3 juta ton atau setara dengan 17 hari penggunaan. Total persediaan tersebut setara dengan dua kali total persediaan tahun lalu yang hanya 14,4 juta ton saja.
Komoditas batu bara memang lesu tahun ini. Sejak awal tahun harga telah anjlok lebih dari 30%. Bahkan tren pelemahan harga batu bara masih mungkin berlanjut hingga tahun depan. (sumber CNBN Indonesia)