Gagal mendengar putusan para aktivis buruh tersebut berkumpul untuk saling berdiskusi terkait perkembangan yang terjadi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Dalam pertemuan antara pimpinan pusat dan para anggota FPE KSBSI Kab. Berau, Presiden KSBSI, Ely Silaban memberikan apresiasi kepada DPC FPE Kab. Berau yang kompak dan mandiri dalam menangani persoalan pidana yang saat ini sedang bergulir di PN Tj. Redeb.
“Saya bangga melihat DPC FPE Kab. Berau, dan saya menjanjikan akan mengalokasikan traning di Berau untuk tahun ini, serta saya berjanji akan hadir dalam training tersebut” ungkap Ely dihadapan puluhan anggotanya.
“Saat ini teman-teman kita di Jakarta sedang menunggu berita baik terhadap kasus ini, dan kami semua berdoa agar kasus ini bisa kita menangkan” tambah Presiden KSBSI tersebut.
“Sebenarnya jika tidak ada tamu dari Internasional saya masih mau datang kesini pada tanggal, 20 Januari 2020 ini, namun karena kita kedatangan tamu, saya mohon maaf tidak dapat mengikuti dan menghadiri persidangan yang dijadwalkan pembacaan putusan “ pungkas Ely.(rl)