Data kepesertaan BPJS Kesehatan tak pernah jelas, pengelolaan dananya terksesan tertutup, dan BPJS Kesehatan dikelola oleh 85 persen dokter penjual resep ke rumah sakit,” ungkapnya.
Ia menjelaskan jumlah dana yang dihimpun BPJS Kesehatan dari masyarakat totalnya Rp.50,4 triliun setiap tahun sementara klaim pembayaran per tahunnya Rp 37 triliun.
Sementara itu, Anggota DPRD Wajo, Elfrianto yang menerima aspirasi para buruh mengatakan kenaikan iuaran BPJS Kesehatan amatlah dirasakan oleh masyarakat.
“Ini adalah masalah bersama, kenaikan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen malahan memcekik masyarakat kecil, belum naik saja sudah dipersoalkan, apalagi sudah naik,” kata Elfrianto. (*)Sumber :RAKYATSULSEL.CO