Menurut Iswan H Ma”rus selaku Ketua PK FPE PT NHM, bahwa studi banding dilakukan pada, 7-8 Maret 2019 yakni Jawa Barat dan Sumatera Utara.
“Awalnya kami merencanakan ketiga wilayah,yakni PT Aman yang ada di NTB, Cibaliung dan Sumatera Utara, namun karena PT Aman tidak siap, akhirnya studi banding hanya dilakukan di 2 tempat, yakni Jawa Barat dan Sumatera Utara” tutur Iswan.
“Kedua tempat tersebut adalah sama-sama tambang emas dan telah pernah melakukan akuisisi” tambahnya.
Dalam penuturannya Iswan menjelaskan bahwa tim yang diberangkatkan ke Jawa Barat, Amirudin (mewakili management), Irfan Rasiyd (mewakili FSP KEP), Iswan Hi Ma’rus (mewakili FPE), Handet P (mewakili GSBM) dan Rusli G.
Sementara tim yang diberangkatkan ke Martabe, Sumatera Utara yakni, Augy (mewakili management), Jumardi (FSP KEP), Muchlas (FPE) dan Forti Five (GSBM).
Dalam studi banding yang diakukan dikedua tempat tersebut masing-masing memiliki kesepakatan tersendiri ketika akuisi terjadi.
“ Di Cibaliung, sebelum Akuisisi perusahaan terlebih dahulu melakukan phk terhadap karywannya, sementara di Martabe, Sumatera Utara tidak phk walaupun terjadi akuisisi” ungkap Iswan.
Tim yang diberangkatkan ke Martabe, Sumatera Utara
“Namun walupun di Martabe tidak ada PHK, pihak buruh mendapatkan program Volunteer termination’ yang hak-hak buruh dibayarkan sesuai PKB dan syarat-syarat kerja tidak mengalami perubahan pasca akuisisi” tambah Iswan.
“Kami mencoba menindaklanjuti hasil studi banding tersebut, namun menurut perusahaan, mereka tidak mengalokasikan anggaran untuk phk, uang yang tersedia di Manu Life hanya 55,4 milliar rupiah” tuturnya.
Saat perundingan sedang terhenti dan pihak perusahaan merencanakan akan melakukan konsultasi ke Kementerian Tenaga Kerja terkait pasal 67 yang diatur dalam PKB.
Sementara itu 3 perusahaan yang awalnya akan melakukan kunjungan ke Gosowong, Halmahera Utara, tiba-tiba membatalkan kunjungannya. Tidak jelas penyebab pembatalan ke 3 perusahaan yang akan melakukan akusisi dengan PT NHM.
Sementara itu saat berita ini diberitakan, masyarakat yang berada dilokasi lingkar tambang Gosowong melakukan unjukrasa ke PT NHM terkait dana CSR.(Is)