“Ada yang menarik di Kalimantan Timur, dimana sejak diberlakukannya Struktur Skala Upah, terjadi kenaikan pendapatan buruh sampai 300 %” ungkap Riswan kepada peserta Workshop.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut dari kementerian Tenaga Kerja, Cesar.
“Saya senang sekali diundang kembali sebagai pembicara di acara FPE, dan saya juga bangga melihat FPE KSBSI yang mengutaman dialog dalam menyelesaaikan persoalan, seperti yang terjadi di Morowali, Sulawesi Tengah” ucap Cesar.
Selain workshop pengupahan para pimpinan Federasi ini juga membicarakan persiapan menghadapi KONGRES VIII KSBSI yang akan dilaksanakan pada, 27-30 Juni 2019 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta .
Dalam diskusi di internal FPE KSBSI, para pimpinan PK, DPC dan DPP FPE menyepakati akan maju dengan cara-cara santun dan terhormat, tidak boleh melakukan money politik dan menggunakan cara-cara kasar yang dapat mencederai pihak lain.
“Kalaupun kita menang, kita harus menang dengan cara-cara terhomat” ungkap Riswan yang dijagokan maju sebagaalon Presiden KSBSI Periode 2019-2023.(rl)