Sebelumnya, Nikasi menyampaikan kongres yang diadakan bakal dihadiri kurang lebih 17 cabang. Untuk delegasi peserta ada 35 peserta, peninjau sekitar 70 orang dan harapannya yang hadir nantinya mencapai 110 orang dan acara kongres dilaksanakan selama 3 hari.
“Panitia juga sudah mengundang Ida Fauziyah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) untuk membuka acara kongres. mudah-mudahan beliau nanti bisa hadir,” ujarnya.
Selain mengundang Menaker, Nikasi juga mengatakan organisasinya sudah mengundang Dewan Eksekutif Nasional (DEN) KSBSI serta 10 federasi yang berafiliasi. Lalu mitra internasionalnya, seperti Solidarity Center, IndustriAll dan lintas serikat buruh/pekerja lainnya.
Selama cara kongres, juga akan diadakan seminar dan mengundang perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai nara sumber tentang sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja terhadap buruh pasca disahkan pemerintah.
“Lalu sosialisasi jaminan buruh bagi yang telah kehilangan pekerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan terakhir membahas dan sikap buruh membahas perubahan iklim atau climate change di tingkat perusahaan,” ucapnya.
Inti kongres ke VI ini adalah akan menyusun Anggran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), lalu memilih dan menetapkan struktur pengurus, dari tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Majelis Penasihat Organisasi (MPO) periode 2021-2025. (Sumber : KSBSI.ORG, A1)